Halo semua!! Jumpa lagi~I dengan Maisy disini, Ci-Luk-Ba! Mmmmuuuaaaccchhh.
Salah Program acara masberoh! Japanohjapan ini!
Eh iya map, gw khilaf.
Lagian sok imut banget sih!
BERISIK!!
Ehem. Intinya, kita jumpa lagi setelah seminggu lebih, maaf ya postingnya kelamaan abis lagi sibuk juga gw. Launvhing album, pemotretan, syuting sinetro-
*asah piso*
iye-iye gw mulai topik bahasannya!!
Nah minggu ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang Tata Cara Berkunjung ke Kuil di Jepang. Dalam berkunjung ke kuil ada beberapa hal yang harus kita patuhi dan kita laksanakan, semacam tata cara atau ritual. Jadi ga bisa sembarangan datang dan pergi gitu aja. Emangnya Jelangkung!
Torii
Torii adalah sebutan untuk gerbang kuil, biasanya berwarna merah,tapi ada juga kok yg ga merah kyk abu-abu,dsb. Bentuknya kayak gapura tapi bagian atasnya kayak atap rumah suku padang.
Nah jalan yang ada dibawah Torii adalah jalan masuk kita ke kuil, tapi kita ga bias melenggang masuk gitu aja, karena ternyata jalan ini terbagi 2; bagian tengah bernama seichuu adalah jalan untuk para dewa, sedangkan bagian sisinya bernama sandou adalah tempat kita manusia berjalan.
Komainu
Setelah masuk, kamu akan disambut oleh 2 patung hewan penjaga yang disebut Komainu. Walaupun bentuknya mirip,tapi ternyata berbeda lho. Yang 1 patung anjing penjaga, yang 1 lagi singa penjaga. Badanya? Continue reading →